Tips Agar Jadi Kandidat Kuat Saat Melamar Kerja ala Okezone

Perusahaan mempekerjakan karyawan dengan penilaian terhadap campuran sikap, keterampilan, dan pengalaman calon karyawan. Curriculum Vitae (CV) merupakan media bagi calon karyawan untuk menarik perhatian perusahaan atas kemampuan dan kepribadian yang dimiliki.

Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan CV dengan baik untuk menunjukkan Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan secara efektif sehingga perusahaan tersebut merasa jika kita adalah seorang kandidat yang kuat. Sebab, hanya menuliskan keahlian tertentu tidaklah cukup bagi pihak perusahaan. Berikut cara efektif untuk menonjolkan keterampilan yang kita miliki secara efektif melalui CV, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (5/1/2013).

Perhatikan kata kunci
Gunakan deskripsi pekerjaan untuk mengidentifikasi keterampilan yang paling penting bagi peran tersebut. Kemudian, pastikan Anda gunakan kata kunci yang tepat. Untuk tugas teknis atau vokasi, Anda dapat membuat daftar keterampilan dalam tabel. Sedangkan untuk pekerjaan lainnya, Anda dapat menggunakan sebagai sub-judul dalam salah satu bagian keterampilan utama atau di bagian sejarah pekerjaan Anda.

Keterampilan umum seperti kerja tim akan efektif jika keterampilan tersebut disebar dalam berbagai aspek, seperti penetapan tujuan, strategi komunikasi, serta perencanaan atau pemantauan. Sorot apa yang Anda lakukan di masing-masing sektor tersebut dan gambarkan dampak atas kontribusi Anda dalam proyek tim tersebut.

Tuliskan semua pengalaman kerja dan berorganisasi
Ketika Anda membaca deskripsi pekerjaan dan mengidentifikasi keterampilan utama, gali seluruh latar belakang Anda yang menunjukan contoh bagaimana Anda menggunakan keahlian itu. Baik dalam bentuk proyek kelompok, studi kasus dari program perkuliahan Anda, kegiatan ekstra-kurikuler, maupun kegiatan sukarela. Tidak perlu mengurangi atau menutupi berbagai kegiatan yang mencerminkan keahlian Anda karena tidak mencerminkan tujuan karier Anda saat ini.

Ikut kursus/pelatihan untuk meminimalisasi kesenjangan pengetahuan
Setelah Anda mengidentifikasi target pekerjaan Anda, perusahaan akan melihat keterampilan atau pengetahuan yang masih kurang sehingga akhirnya menjegal Anda ke tahap wawancara. Cari tahu apa secara detail yang diinginkan perusahaan mengenai kriteria yang dicari perusahaan untuk karyawan di bidang pekerjaan tersebut.

Bila perlu, ikuti kursus atau pelatihan untuk menambah keterampilan Anda. Kemudian, cantumkan berbagai pelatihan, kursus, atau seminar yang pernah Anda ikuti dalam CV sehingga menjadi nilai tambah di mata perekrut.

Surat pengantar
Sebuah surat pengantar memungkinkan Anda untuk menambahkan detail lebih lanjut atas lamaran Anda. Surat pengatar itu menekankan kualitas pribadi, seperti pendekatan pro-aktif untuk memperoleh keterampilan atau etos kerja yang kuat. Fokus pada bagaimana pengalaman dilengkapi dengan keterampilan terkait dapat memberi Anda sebuah bisnis yang berharga atau perspektif komersial.

Tampilkan kesadaran saat wawancara
Saat wawancara, gambarkan diri Anda sebagai pemohon yang tertarik untuk mengisi kesenjangan dan belajar bisnis. Ajukan pertanyaan yang mengungkapkan pola pikir ini, seperti "Keterampilan apa yang dibutuhkan seseorang dalam posisi ini agar dapat melakukan pekerjaannya dengan sangat baik?" atau "Apa saran yang bisa Anda berikan kepada saya untuk meningkatkan kemampuan saya sesuai dengan jenis pekerjaan ini?"